Tips Blog & SEO ini akan membahas tentang bagaimana menampilkan posting berbagai source code/script sepeti CSS, Javascript, PHP dan lain-lain di WordPress.com dengan tampilan yang lebih baik.
Selama ini pihak WordPress.com tidak mengijinkan blogger menggunakan source code “berbahaya” dalam postingannya. Untuk itu pihak wordpess.com menyediakan fitur agar posting yang mengandung source code tetap dapat disajikan dan blog tetap terlindungi dari source code yang berbahaya tersebut.
Kelebihan Fitur Source Code WordPress.com
Fitur memiliki berbagai kelebihan
higlighting, resever word/kata tercadang ditampilkan dengan warna teks tertentu. Higglighting mendukun bergabagai script/kode pemrograman seorti: actionscript3, bash, coldfusion, cpp, csharp, css, delphi, erlang, diff, groovy, javascript, java, javafx, objc, perl, php,text, powershell, python, ruby,scala,sql, vb, xml.
Padline Numbers, disebelah kanan soure code terdapat nomor baris
Toolbar, beriisi fasilitas: view source, print, copy to clipboard
Scrolbar, untuk mengatasi source code yang lebar/sangat panjang
Parameter Fitur Source Code WordPress.com
Beberapa parameter yang dapat digunakan untuk kustomsasi tampilan source code, yaitu:
autolinks (true/false) — Mebuat aembut URL yang ada di kode posting dapat diklik. Nilai Defaultnya true.
collapse (true/false) — Jika bernilai true, maka kotak code akan disusutkan (colaps), pengunjung harus mengklik untuk melebarkanya. Cocok untuk posting yang sangan panjang. Nilai Default parameter ini adalah false.
firstline (number) — Untuk mengganti nomor awal baris. Nilai defaultnya 1.
gutter (true/false) — Jika disetingg false, maka nomor baris yang ada disisi kiri akan disembunyikan. Nilai Defaultnya true.
highlight (daftar nomor baris) — Blogger dapat menentukan baris keberapa saja yang akan di highlight . Sebagai contoh: “4,7,19″.
htmlscript (true/false) — Jika bernilai trus, maka semua kode HTML/XML akan di highlight. Ini sangat bermanfaat jik kode merupakan campuran dari berbagai scrip, misalnya kode PHP yang berada dalam HTML. Nilai sefaulnya adalah false dan hanya akan bekerja untuk bahasa pemrograman yang telah ditentukan.
light (true/false) — Jika bernilai true, makan nomor baris dan toolbar akan disembunyikan. Parameter ini sangat membantu untuk kode yang terdiri dari satu atau dua baris saja. Nilai defaultnya false.
toolbar (true/false) — Jika bernilai false, maka toolbar akan disembunyikan. Defaultnya true.
wraplines (true/false) — Jika bernilai fals, maka baris code yang panjang tidak pindah baris (wrap) . Hal ini akan memunculkan horizontal scrollbar.
Contoh Penggunaan Fitur Source Code WordPress.com
Contoh penggunaannya dalam script csss
hasilnya akan tampil sebagai berikut:
1
#button {
2
font-weight: bold;
3
border: 2px solid #fff;
4
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar